Restartid.com – PT XL Axiata Tbk (EXCL), salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, berencana membagikan dividen jumbo kepada para pemegang sahamnya. Langkah ini sejalan dengan musim pembayaran dividen yang segera berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai salah satu saham blue chip yang masuk dalam Indeks LQ45, EXCL dikenal memiliki kapitalisasi pasar besar dan kinerja finansial yang stabil. Kali ini, manajemen EXCL telah mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp 1,12 triliun dari laba bersih tahun buku 2024, yang setara dengan 62% dari total laba bersih.
Berapa nominal dividen yang akan diterima para pemegang saham? Dan bagaimana kinerja keuangan XL Axiata tahun ini? Simak ulasannya berikut ini!
Dividen EXCL Tahun Ini: Rp 85,7 per Saham
Berdasarkan dokumen agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), XL Axiata berencana membagikan dividen Rp 1,12 triliun dari total laba bersih tahun 2024. Jika disetujui dalam RUPS Tahunan pada 25 Maret 2025, maka setiap pemegang saham akan mendapatkan Rp 85,7 per lembar saham.
Sebagai informasi, laba bersih XL Axiata pada tahun 2024 mencapai Rp 1,81 triliun, mengalami kenaikan 44,72% secara tahunan (YoY) dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang sebesar Rp 1,25 triliun.
Selain pembagian dividen, Rp 100 juta dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum, sedangkan Rp 698,91 miliar akan dicatatkan sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Catatan: Hanya investor yang tercatat dalam recording date pada 28 Februari 2025 yang berhak mengikuti RUPS serta mendapatkan dividen ini.
Dividen Tahun Ini Lebih Besar dari 2023
Pembagian dividen EXCL tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2023, EXCL hanya membagikan Rp 635,55 miliar atau 50% dari laba bersih, dengan nilai Rp 48,6 per saham.
Kala itu, laba bersih XL Axiata tahun 2023 mencapai Rp 1,27 triliun, naik 14,57% YoY dari Rp 1,1 triliun pada tahun 2022. Dari laba tersebut, Rp 100 juta dialokasikan untuk cadangan umum, sementara Rp 635,45 miliar masuk ke saldo laba ditahan.
Dengan peningkatan laba yang signifikan di tahun 2024, EXCL pun meningkatkan rasio pembagian dividen dari 50% menjadi 62%, sehingga jumlah dividen yang diberikan lebih besar.
Kinerja Keuangan EXCL Terus Meningkat
Kenaikan laba XL Axiata tidak lepas dari pertumbuhan kinerja operasional dan ekspansi bisnisnya. Sepanjang tahun 2024, EXCL mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya operasional, yang berdampak positif pada peningkatan laba bersih.
Sebagai salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, XL Axiata terus memperluas jangkauan layanan serta meningkatkan kualitas jaringan 4G dan 5G guna menarik lebih banyak pelanggan.
Dengan strategi ini, prospek ke depan EXCL masih sangat positif, terutama dengan meningkatnya konsumsi data di Indonesia serta ekspansi digital yang terus berlangsung.