Setelah Kuasai Pasar Indonesia, Oppo Genjot Ekspansi ke Eropa, Targetkan 100 Juta Pengguna Global

Setelah Kuasai Pasar Indonesia, Oppo Genjot Ekspansi ke Eropa, Targetkan 100 Juta Pengguna Global

Restartid.com – Sejak pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada 2014, Oppo telah menjelma menjadi salah satu merek ponsel paling dominan di Tanah Air. Selama bertahun-tahun, vendor asal Shenzhen, China ini terus bertahan di lima besar, bahkan beberapa kali menduduki posisi teratas di tengah persaingan ketat dengan merek lain.

Salah satu kunci kesuksesan Oppo adalah portofolio produk yang lengkap, mulai dari segmen low-end, mid-range, hingga flagship. Namun, di Indonesia, Oppo benar-benar mendominasi di segmen menengah, terutama melalui Reno Series yang menjadi favorit konsumen.

Menurut laporan IDC 2024, smartphone kelas menengah dengan rentang harga Rp3,2 juta – Rp9,8 juta mengalami pertumbuhan 24,9% YoY, dan Oppo masih memimpin dengan pangsa pasar 17,8%, hanya sedikit tertinggal dari Transsion Group.

Namun, di negara asalnya, China, Oppo justru harus berjuang mempertahankan posisi lima besar di tengah persaingan sengit dengan Xiaomi, Huawei, Vivo, dan Honor.

Strategi Oppo di Pasar Global: Kembali Fokus ke Eropa

Meskipun tetap menjadi salah satu pemain besar secara global, Oppo kini mengalihkan fokusnya ke pasar Eropa, yang sempat mengalami penurunan setelah kalah dalam gugatan paten dengan Nokia di Jerman pada 2022.

Dalam forum MWC 2025, Billy Zhang, President of Overseas Marketing, Sales, and Services Oppo, menegaskan bahwa Eropa menjadi target utama ekspansi tahun ini.

β€œEropa menjadi fokus kami tahun ini,” ujar Billy Zhang di MWC 2025.

Selain itu, Oppo juga berencana lebih agresif dalam segmen mid-range hingga flagship, mengandalkan perangkat dengan teknologi mutakhir untuk menarik kembali pangsa pasar yang hilang.

Oppo Mulai Bangkit di Eropa, Masuk Lima Besar

Pada 2024, Oppo berhasil masuk dalam lima besar merek smartphone terbesar di Eropa, dengan pangsa pasar 3% dan pertumbuhan pengiriman sebesar 13%.

Berdasarkan data dari IDC dan Canalys (Omdia), pasar smartphone Eropa mulai bangkit setelah empat tahun mengalami penurunan, dengan pertumbuhan sebesar 5% pada 2024.

Di antara vendor ponsel di Eropa, Samsung masih memimpin, diikuti oleh Apple, Xiaomi, Motorola, dan Oppo (termasuk OnePlus):

πŸ”Ή Samsung: 46,4 juta unit (pertumbuhan 6% YoY)
πŸ”Ή Apple: 34,9 juta unit (pertumbuhan 1% YoY)
πŸ”Ή Xiaomi: 22,2 juta unit (stabil dibanding 2023)
πŸ”Ή Motorola: 8 juta unit (pertumbuhan 26%)
πŸ”Ή Oppo (termasuk OnePlus): 4,1 juta unit (pertumbuhan 13%)

Target Oppo: 100 Juta Pengguna di Seluruh Dunia

Dengan pertumbuhan yang semakin positif, Oppo menargetkan 100 juta pengguna global pada akhir 2025.

Strategi ini didukung oleh:

βœ… Dominasi di Indonesia dan Asia Tenggara, terutama di kelas menengah.
βœ… Ekspansi agresif ke Eropa setelah sempat mengalami hambatan hukum.
βœ… Fokus pada segmen mid-range dan flagship, yang memiliki daya tarik tinggi.
βœ… Penguatan teknologi dan inovasi, termasuk dalam AI, kamera, dan performa perangkat.

Jika strategi ini berhasil, Oppo berpotensi kembali menjadi pemain utama di panggung global, bersaing dengan Samsung, Apple, dan Xiaomi.

Bagaimana menurutmu? Apakah Oppo bisa menembus target 100 juta pengguna di seluruh dunia? πŸš€πŸ“±