Restartid.com – Airbnb mencatat hari terbaiknya di pasar saham setelah melaporkan laba kuartal keempat yang lebih tinggi dari perkiraan. Saham perusahaan melonjak 14,5%, mencerminkan optimisme investor terhadap strategi bisnis yang dijalankan oleh CEO Brian Chesky.
Sejak debutnya di Nasdaq pada Desember 2020, saham Airbnb telah mengalami berbagai fluktuasi. Namun, lonjakan terbaru ini menjadi yang tertinggi sejak Februari 2023. Hingga saat ini, saham Airbnb telah naik sekitar 23% sepanjang tahun 2025.
Laba dan Pendapatan Airbnb Melebihi Ekspektasi
Dalam laporan keuangannya, Airbnb mengumumkan laba sebesar $0,73 per saham dengan total pendapatan mencapai $2,48 miliar. Angka ini melampaui estimasi analis yang hanya memperkirakan laba $0,58 per saham dan pendapatan sebesar $2,42 miliar, menurut data dari LSEG.
Pendapatan Airbnb mengalami pertumbuhan 12% dibandingkan tahun lalu, menandakan bahwa bisnis persewaan daring ini semakin kuat.
“Airbnb adalah perusahaan yang secara fundamental lebih kuat saat ini dibandingkan beberapa tahun lalu,” tulis perusahaan dalam suratnya kepada pemegang saham.
Lebih lanjut, perusahaan juga menegaskan bahwa mereka akan terus menjalankan strategi multi-tahun yang berfokus pada:
✅ Penyempurnaan layanan inti
✅ Ekspansi di pasar global
✅ Peluncuran serta peningkatan produk dan layanan baru
Keuntungan Bersih Meningkat Tajam
Tidak hanya mencatat pertumbuhan pendapatan, Airbnb juga mencetak laba bersih $461 juta atau setara dengan $0,73 per saham. Ini merupakan perbaikan signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya, di mana perusahaan mencatat kerugian sebesar $349 juta atau $0,55 per saham.
Adapun laba yang disesuaikan mencapai $765 juta, mencerminkan pertumbuhan 4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, nilai pemesanan kotor Airbnb—yang mencakup pendapatan tuan rumah, pajak, serta biaya layanan dan kebersihan—juga naik menjadi $17,6 miliar, lebih tinggi dibandingkan estimasi analis sebesar $17,2 miliar.
Selain itu, Airbnb mencatatkan 111 juta malam dan pengalaman yang dipesan, mengalami pertumbuhan 12% dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui perkiraan StreetAccount sebesar 108,7 juta.
Airbnb Siapkan Investasi Besar untuk Ekspansi Bisnis
Dalam panggilan pendapatan dengan investor, CFO Airbnb Ellie Mertz mengungkapkan bahwa perusahaan akan menggelontorkan investasi sebesar $200 juta hingga $250 juta untuk memperluas peluang bisnis baru. Rencananya, Airbnb akan mengumumkan detail ekspansi ini pada Mei 2025.
CEO Brian Chesky juga menegaskan ambisi besar perusahaan, yakni menjadikan aplikasi Airbnb sebagai pusat layanan perjalanan dan kehidupan layaknya Amazon di industri e-commerce.
“Kami ingin aplikasi Airbnb menjadi satu tempat untuk memenuhi semua kebutuhan perjalanan dan kehidupan Anda,” ujar Chesky.
Ia juga mengungkapkan bahwa bisnis baru yang direncanakan Airbnb bisa membutuhkan waktu tiga hingga lima tahun untuk berkembang. Namun, setiap bisnis tersebut diharapkan dapat memperkuat operasi inti perusahaan dan memiliki potensi pendapatan hingga $1 miliar.
Chesky menambahkan bahwa Airbnb akan meluncurkan satu atau beberapa bisnis baru setiap tahun selama lima tahun ke depan, yang berpotensi semakin mengukuhkan dominasi mereka di industri perjalanan dan persewaan jangka pendek.
Dengan strategi ekspansi yang agresif serta pertumbuhan keuangan yang solid, Airbnb semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam industri persewaan daring. 🚀