Restartid.com – Microsoft semakin serius mengembangkan Copilot untuk merambah dunia permainan 3D. Baru-baru ini, raksasa teknologi tersebut membuka lowongan kerja untuk pengembang gim 3D yang berbasis di Beijing, Tiongkok. Langkah ini memperjelas ambisi Microsoft untuk menjadikan Copilot lebih dari sekadar chatbot AI, tetapi juga sebagai platform interaktif yang dapat digunakan untuk gaming.
Dalam pengumuman rekrutmen tersebut, Microsoft mencari senior software engineer dengan keahlian di mesin rendering 3D, terutama teknologi yang digunakan dalam pengembangan gim berbasis browser seperti Babylon.js, three.js, dan Unity.
“Apakah Anda memiliki passion dalam dunia gaming dan tertarik untuk menciptakan solusi inovatif bagi miliaran pengguna?” demikian bunyi deskripsi pekerjaan tersebut, dikutip dari TechCrunch.
Lowongan itu juga menyebutkan bahwa pengalaman dalam pengembangan gim akan menjadi nilai tambah. Microsoft memang telah lama mengisyaratkan keinginannya untuk mengintegrasikan gaming ke dalam ekosistem Copilot guna menarik lebih banyak pengguna.
Muse: Model AI Microsoft untuk Game Interaktif
Bukti keseriusan Microsoft dalam mengembangkan gim berbasis AI dapat dilihat dari proyek Muse, model AI yang diperkenalkan pada Februari 2024. Muse dirancang untuk menghadirkan permainan interaktif singkat di dalam Copilot.
Model ini dilatih menggunakan gim Bleeding Edge, sebuah multiplayer battle arena dari studio Ninja Theory. Muse mampu memahami konsep dunia 3D dalam permainan, termasuk mekanisme fisika dan bagaimana permainan merespons kontrol pemain. Dengan teknologi ini, Microsoft dapat menciptakan pengalaman gaming yang dihasilkan dan dikendalikan oleh AI.
Copilot Mulai Diterapkan di Minecraft
Selain Muse, Microsoft juga telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengintegrasikan Copilot ke dalam video game, dimulai dari Minecraft. Langkah ini diumumkan pada Mei 2024, menandai ekspansi besar Microsoft dalam menghadirkan AI ke dalam pengalaman bermain gim.
Selain integrasi ke gim populer, Microsoft juga bereksperimen dengan fitur karakter berbasis Copilot. Karakter animasi tersebut dikembangkan agar dapat berinteraksi dengan pemain melalui efek suara dan animasi, meningkatkan pengalaman imersif dalam bermain gim.
Dengan langkah ini, Microsoft tidak hanya menghadirkan AI Copilot sebagai asisten produktivitas, tetapi juga membawa teknologi AI ke dunia gaming. Apakah ini awal dari era baru gim berbasis AI? Kita tunggu saja gebrakan Microsoft selanjutnya.