Berita  

Lintasarta Manfaatkan AI untuk Jamin Keandalan Layanan Digital di Ramadan dan Lebaran 2025

Lintasarta Manfaatkan AI untuk Jamin Keandalan Layanan Digital di Ramadan dan Lebaran 2025
Presiden Direktur/CEO Lintasarta Bayu Hanantasena (foto: Uday/Selular)

Restartid.com – Menyambut momen Ramadan dan Lebaran 2025, Lintasarta, bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, menegaskan komitmennya dalam memastikan stabilitas, keamanan, dan keandalan jaringan serta layanan digital. Dengan mengoptimalkan teknologi Artificial Intelligence (AI), perusahaan siap menghadapi lonjakan trafik data yang diproyeksikan meningkat 10% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai penyedia layanan Business-to-Business (B2B) di berbagai sektor strategis seperti keuangan, perbankan, transportasi, retail, distribusi, pemerintahan, dan pariwisata, Lintasarta memastikan operasional tetap berjalan lancar selama libur panjang.

Optimalisasi Jaringan dan Keamanan Digital

Meningkatnya aktivitas digital selama Ramadan dan Lebaran mendorong Lintasarta untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan dan meningkatkan sistem pemantauan infrastruktur. Beberapa langkah yang dilakukan meliputi:

✅ Pengoperasian Command Center 24/7 untuk mengelola dan memantau infrastruktur jaringan, cloud, dan keamanan siber secara real-time.
✅ Implementasi high-capacity backbone Nx400G untuk memastikan koneksi data domestik dan internasional tetap stabil.
✅ Teknologi jaringan berlatensi rendah guna mengoptimalkan pengalaman pengguna saat bertransaksi secara digital.
✅ Sistem Operations Support System (OSS) untuk memantau kepadatan trafik data dan memastikan performa jaringan tetap optimal.

Melalui penerapan teknologi AI dan otomatisasi, Lintasarta mampu:

🔹 Mendeteksi anomali dan gangguan lebih cepat
🔹 Menganalisis pola trafik data secara presisi
🔹 Memperkirakan potensi kendala sebelum masalah berkembang

Perlindungan Data dan Keamanan Siber Ditingkatkan

Seiring dengan meningkatnya ancaman siber selama periode lonjakan trafik, Lintasarta memperkuat sistem cybersecurity untuk melindungi data dan transaksi pelanggan.

Beberapa langkah strategis yang dilakukan antara lain:

🔒 Penerapan teknologi enkripsi tingkat lanjut untuk mencegah penyalahgunaan data.
🛡️ Pengawasan akses data yang lebih ketat guna menghindari potensi kebocoran informasi.
⚠️ Deteksi dini terhadap serangan siber melalui sistem keamanan berbasis AI.

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar internasional, Lintasarta juga telah mengantongi sertifikasi ISO 27001 untuk Information Security Management System, yang memastikan bahwa seluruh pengelolaan data dilakukan sesuai regulasi keamanan global.

Dukungan Digital untuk Sektor Strategis

Lintasarta memahami pentingnya konektivitas dan keamanan data bagi pelaku usaha selama Ramadan dan Lebaran. Oleh karena itu, perusahaan terus mengembangkan infrastruktur ICT untuk memastikan bisnis tetap berjalan tanpa hambatan.

🎯 Sektor keuangan: Menjamin kelancaran operasional perbankan dan transaksi digital.
🚆 Transportasi & logistik: Mendukung peningkatan layanan pemesanan tiket dan pengiriman barang.
🛍️ Retail & e-commerce: Menyediakan akses stabil bagi bisnis yang mengalami lonjakan permintaan.
✈️ Pariwisata: Memastikan sistem reservasi dan pemesanan tetap berjalan optimal.

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur menjadi prioritas utama perusahaan.

“Melalui kesiapan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang siaga, dan penerapan AI dalam manajemen infrastruktur, kami ingin memastikan pengalaman digital masyarakat tetap lancar selama Ramadan dan Lebaran 2025,” ujarnya.