Berita  

Gandeng Mitra Driver Gojek, GoPay Perkuat Aliansi Lawan Judi Online

Gandeng Mitra Driver Gojek, GoPay Perkuat Aliansi Lawan Judi Online

Restartid.com – Setelah sukses menggandeng Rhoma Irama dalam kampanye edukasi, GoPay kini memperluas gerakannya dengan mengajak mitra driver Gojek dalam perang melawan judi online. Inisiatif ini dilakukan melalui Aliansi Judi Pasti Rugi, sebuah gerakan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya memberantas praktik judi daring yang kian meresahkan masyarakat.

Aliansi ini tidak hanya terdiri dari ekosistem GoTo, termasuk mitra driver Gojek, tetapi juga melibatkan Telkomsel, Google, TikTok, serta berbagai media massa. Selain itu, gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi RI).

Mitra Driver Gojek Jadi Agen Perubahan

Salah satu langkah strategis dalam kampanye ini adalah melibatkan mitra driver Gojek sebagai agen edukasi. Dengan mobilitas tinggi dan interaksi langsung dengan masyarakat, para mitra diharapkan dapat membantu menyebarkan pemahaman tentang bahaya judi online di lingkungan sekitar mereka.

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI, menegaskan bahwa judi online telah berkembang menjadi krisis sosial nasional yang harus segera diatasi.

“Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum usai. Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi yang jauh lebih penting adalah dukungan dari ekosistem yang lebih luas. Karena itu, saya mengapresiasi langkah GoPay dan Aliansi Judi Pasti Rugi yang bersedia bergerak bersama melawan judi online,” ujar Meutya Hafid.

Meutya juga menekankan bahwa peran masyarakat, terutama keluarga, sangat krusial dalam memberantas praktik ini.

“Kami ingin angka judi online turun signifikan. Kuncinya adalah memperkuat pemahaman masyarakat, dimulai dari lingkungan terdekat. Kami berharap mitra driver Gojek bisa membantu mengedukasi publik tentang bahaya judi online,” tambahnya.

Komitmen GoPay dan GoTo dalam Pemberantasan Judi Online

Gerakan Aliansi Judi Pasti Rugi merupakan kelanjutan dari kampanye GoPay yang telah dimulai sejak 2024, dengan melibatkan Rhoma Irama sebagai duta kampanye. Kini, dengan memperluas cakupan edukasi melalui mitra driver Gojek, GoPay berharap pesan anti-judi bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah.

Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menegaskan bahwa judi online tidak hanya merugikan pemainnya secara finansial, tetapi juga merupakan bentuk penipuan digital yang telah dimanipulasi dengan algoritma tertentu.

“Mari bersama-sama kita berantas judi online yang berdampak sangat buruk bagi keluarga dan merugikan kita semua. Judi yang marak saat ini sebenarnya adalah bentuk penipuan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam Aliansi Judi Pasti Rugi,” ujar Patrick.

Aliansi ini akan terus memperluas jangkauannya dengan mengajak berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, media massa, serta komunitas lokal, untuk membentuk kekuatan bersama dalam melawan perjudian online.

Kampanye Edukasi dari Sabang hingga Merauke

Dalam upaya meningkatkan kesadaran publik, Aliansi Judi Pasti Rugi menggelar berbagai program edukasi dan sosialisasi secara holistik. Kampanye ini dilakukan melalui:

Edukasi berbasis media sosial, dengan konten yang mudah dipahami dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Rangkaian edukasi online, yang melibatkan komunitas di berbagai daerah, dari Sabang hingga Merauke.
Kampanye digital bersama influencer dan tokoh publik, untuk memperkuat pesan anti-judi.

Melalui langkah-langkah ini, GoPay dan mitra aliansinya berharap dampak perjudian online bisa ditekan secara signifikan, serta menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.