Game  

Dilarang Istri, Pro Player Street Fighter 6 Tak Bisa Pakai Karakter Mai di Turnamen

Dilarang Istri, Pro Player Street Fighter 6 Tak Bisa Pakai Karakter Mai di Turnamen

Restartid.com – Street Fighter 6 (SF6) terus menarik perhatian dengan karakter-karakter baru yang dihadirkan oleh Capcom. Salah satu karakter yang baru saja bergabung dalam roster adalah Mai Shiranui, sosok ikonik dari seri The King of Fighters. Kehadiran Mai di SF6 tentu menjadi kejutan menarik bagi para penggemar, terutama bagi kaum pria yang sudah mengenal daya tariknya sejak lama.

Namun, di tengah hype tersebut, muncul sebuah kisah unik yang dialami oleh seorang pro player Street Fighter 6, Kakeru. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dilarang oleh sang istri untuk menggunakan karakter Mai selama mengikuti turnamen Capcom Cup 11.

Dilarang Gunakan Mai, Kakeru Pilih Karakter Lain

Dalam wawancara eksklusif bersama Walker Plus, Kakeru membagikan pengalamannya saat bertanding di Capcom Cup 11. Ia mengaku ingin menggunakan Mai, tetapi permintaan dari istrinya membuatnya mengurungkan niat tersebut.

“Saya ingin menggunakan Mai, dan saya sebenarnya sempat berdebat dengan istri saya terkait hal ini,” ujar Kakeru sambil tertawa pahit. “Pada akhirnya saya memutuskan bahwa JP lebih bagus, jadi saya berakhir menggunakan JP kali ini.”

Keputusan untuk menggunakan JP ternyata menjadi pilihan yang tepat. Dengan karakter tersebut, Kakeru berhasil memenangkan turnamen Capcom Cup 11 dan membawa pulang hadiah utama sebesar $1 juta atau sekitar Rp 16,43 miliar!

Mai Shiranui Tidak Mendominasi Turnamen

Menariknya, meskipun Mai Shiranui adalah karakter yang sangat populer, ternyata tidak banyak pro player yang berhasil melaju jauh dalam turnamen menggunakan karakter ini. Dari sekian banyak peserta di Capcom Cup 11, hanya beberapa pemain seperti Xiaohai, OilKing, dan Nephew yang berani menggunakan Mai.

Dari ketiga nama tersebut, hanya Xiaohai yang berhasil mencapai Top 16, sementara yang lainnya gagal menembus Top 8. Ini membuktikan bahwa meskipun Mai memiliki daya tarik tersendiri, performanya di level kompetitif masih belum cukup kuat dibandingkan dengan karakter lain.

Keputusan Kakeru Berbuah Manis

Meskipun tidak bisa menggunakan karakter yang diinginkannya, keputusan Kakeru untuk memilih JP ternyata berujung manis. Dengan strategi dan eksekusi yang matang, ia sukses memenangkan Capcom Cup 11 dan membawa pulang hadiah besar.

Kisah ini juga membuktikan bahwa di dunia esports, strategi dan pemilihan karakter sangat krusial. Tidak hanya sekadar memilih karakter favorit, tetapi juga harus mempertimbangkan efektivitas dalam kompetisi.

Bagaimana menurut kamu? Apakah Kakeru harusnya tetap bersikeras menggunakan Mai atau keputusan istrinya justru membantunya menang? 🎮🔥