Restartid.com – Pasar kripto kembali mengalami tekanan besar dengan mayoritas aset digital bergerak di zona merah dalam beberapa hari terakhir. Bitcoin (BTC) anjlok ke level $84.436, sementara Ethereum (ETH) turun ke $2.330. Koreksi tajam ini disebabkan oleh kombinasi faktor makroekonomi, arus keluar besar dari exchange-traded funds (ETF), serta dampak peretasan yang menimpa platform perdagangan aset digital Bybit.
Faktor Makroekonomi dan Kebijakan The Fed Menekan Pasar
Salah satu faktor utama yang menekan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya adalah ketidakpastian makroekonomi, terutama kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve (The Fed). Inflasi di Amerika Serikat tercatat lebih tinggi dari ekspektasi, mencapai 3% secara tahunan (YoY). Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, sehingga menekan pasar aset berisiko, termasuk kripto.
Selain itu, kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh mantan Presiden Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa semakin memperburuk sentimen negatif di pasar keuangan global. Tekanan ini turut menyeret aset kripto ke dalam tren bearish yang lebih dalam.
Arus Keluar Besar dari ETF Bitcoin dan Ethereum
Di tengah tekanan ekonomi global, pasar kripto juga mengalami tekanan tambahan dari arus keluar besar di ETF berbasis Bitcoin dan Ethereum. Pada 25 Februari, ETF Bitcoin mencatat rekor arus keluar harian terbesar sebesar $1,138 miliar, diikuti oleh tambahan $336,5 juta pada 26 Februari.
ETF Ethereum juga mengalami arus keluar yang signifikan, dengan total mencapai $24,5 juta. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor institusional mulai mengurangi eksposur mereka terhadap aset kripto, yang semakin menekan harga di pasar spot.
Tidak hanya itu, pasar derivatif kripto turut mengalami tekanan besar. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai $764,32 juta, dengan Bitcoin Futures menjadi sektor yang paling terdampak, mencatat likuidasi sebesar $459 juta. Lonjakan likuidasi ini memicu aksi jual lebih lanjut, memperburuk kondisi pasar kripto secara keseluruhan.
Peretasan Bybit dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Selain faktor makroekonomi dan tekanan dari investor institusional, pasar kripto juga dikejutkan oleh peretasan besar yang menimpa platform perdagangan kripto Bybit. Serangan siber ini menyebabkan kerugian hingga $1,5 miliar, memicu kepanikan di kalangan investor yang bergegas menarik dana mereka dari bursa.
Investigasi forensik mengungkap bahwa kredensial pengembang infrastruktur Safe(Wallet) telah dikompromikan, memungkinkan peretas untuk mengambil alih aset digital pengguna. Beberapa entitas besar seperti Galaxy Digital bahkan menarik 25.000 ETH senilai $67 juta dan 700 BTC senilai $68,8 juta akibat insiden ini.
Keamanan bursa kripto menjadi perhatian utama setelah kasus ini, mengingat peretasan dalam skala besar dapat memicu kepanikan dan memperburuk aksi jual di pasar.
Proyeksi Pergerakan Bitcoin dan Ethereum
Dengan tekanan jual yang masih tinggi, analis memprediksi bahwa Bitcoin berpotensi turun ke level support berikutnya di $80.000. Jika tekanan jual terus berlanjut, BTC bisa melemah lebih dalam ke kisaran $75.000 – $78.000 sebelum mengalami pemulihan.
Ethereum (ETH) juga berisiko mengalami penurunan lebih lanjut. Jika aksi jual tidak mereda, harga ETH berpotensi turun ke level $2.000 dalam beberapa hari ke depan, dengan support berikutnya berada di kisaran $1.850 – $1.950.
Strategi yang Direkomendasikan untuk Investor
Dalam kondisi pasar yang masih bergejolak, investor disarankan untuk menerapkan strategi yang lebih disiplin guna mengelola risiko.
- Trader jangka pendek disarankan untuk menghindari penggunaan leverage tinggi karena volatilitas pasar yang ekstrem dapat meningkatkan risiko likuidasi. Memantau level support utama Bitcoin di $80.000 dan Ethereum di $2.000 dapat membantu mencari peluang beli jika muncul tanda-tanda pembalikan tren. Selain itu, penggunaan stop-loss yang ketat sangat dianjurkan guna membatasi kerugian.
- Investor jangka panjang dapat mempertimbangkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) di area support kuat, seperti Bitcoin di $80.000 dan Ethereum di $2.000, untuk mengurangi dampak volatilitas pasar. Memantau arus masuk kembali ke ETF Bitcoin dan Ethereum juga bisa menjadi indikator potensi pemulihan pasar.
Selain itu, investor perlu terus mencermati kebijakan The Fed serta perkembangan kebijakan perdagangan yang diumumkan oleh Trump, karena kedua faktor ini masih menjadi pemicu utama volatilitas di pasar kripto.
Langkah mitigasi dari Bybit terhadap peretasan juga patut diperhatikan guna mengantisipasi dampak lanjutan terhadap industri kripto. Dengan ketidakpastian yang masih tinggi, investor disarankan untuk tetap waspada, mengatur strategi investasi dengan lebih berhati-hati, serta selalu memperbarui informasi terbaru terkait kondisi pasar.